7.Puisiku Masa Putih Abu-abu

1     ....bayangan malam iman....


selalu ku menghadap-nya
selalu ku inginkan-nya
dalam lantunan jantung
yang merekam kekhilafan
dalam roda kehidupan
yang penuh dengan harapan dan cobaan
dan.....
kini kan aku persembhkan sebuh impian
yang mungkin kan aku dapatkan
dengan sebuah pertanyaan
yang dalam


2.     Rayuan Wangi Dunia

Nikmat dunia insan terlena
Ingin selalu hidup kekal fana
Di mimpipun ingin hidup, tak mati
Akankah semua ini terjadi?
Ungkap rahasia ilahi
Raih semua asa citamu…..sister

Runtuhan qolbu yang membatu
Ombak tak bisa hancurkanya
Hidup bagai wangi bunga
Menggoda insan biasa, bukan para Dewa
Asa cita harap tak bisa di capai
Namun impianmu pasti tercapai
Ikuti jalan hatimu
Yang akan bawa engkau ke Jannatiun Naim
Atau sebaliknya? Neraka Jahiim
Hanya Allah yang akan tentukanmu

Dan kau sister?????

Mading pertama. 25-07-10



3.   Bukan Dunia

Dunia terlena
Akan indahnya dan godaan
Dunia butakan
Semua yang kau impikan

Hancurkan………….
Lemahkan…………..

Bukanlah dunia
Bukanlah harta hanya iman
Dan ketakwaan

Disiapkanlah perbekalanya
Untuk ahirat
Yang tlah menghadang
Ammar zidane 13-05-10


4. meretas asa


Sebingkai kata haru
Untuk mu
Kerna mu aku kuasa
Semua berujung pancaran kata
Esok tak menyapa, celaka
Semampai indah hari "pribadi"

Slalu kau tak ragu
Langkah terus sambangi
Akan mimpi
Lupakan kelam masa lalu
Untuk gapai cita asa mu


5.    Hujan Mimpi


Membasahi bumi
Memberi janji , bukan nadi
Tetap kutatap
Ke atas sana
Namun tak jumpa
Di rasa……………

Dahsyatnya puisi
Luluhkan Hati
Bataskan mimpi
Dalam Lazuardi
Terisolasi di kamar mimpi
Mimpi mimpi dan mimpi
Hanya mimpi

Sampaikan aku pada mimpi
Mimpim lagi
Tak terealisasi
Hanya mimpi
Mimpi

Kelabuhi aku
Aku ingin mimpi ternanti

6.   Satu Hanya Puisi


Terus lari ini menari-nari
Torehkan puisi ungkapkan hati
Terus ku arungi lautan alam sadar
Demi sanggar Lazuardi cinta abadi
Tinta hitam ini menjadi saksi
Kuinginkan kedamaian
Hidup

Sebagian orang puisi itu cengeng
Tapi kataku awal hidup
Munculkan jiwa haroki Intifadha palestina
Bak pidato Bung tomo di arek-arek suroboyo
Semua berujung dari hilangnya galut, takut
Karena puisi

Dengan amunisi Puisi semua bangkit
Dengan sangkakala puisi semua termotifasi
Karna puisi tegakan panji
Inginkah kau buat puisi?
Satu lagi seluruh memoriku dikuasai
Puisi


7.      Risau


Deraikan sunyi
Dihasut mimpi
Perihkan hati
Jauhkan diri

Dekatkan masa
Hempaskan lara
Kentarakan rasa
Rasakan bara

Suara menderu
Hati biru
Lara lampau
Risau